Salah satu pekerjaanku adalah guru privat. Privat macam-macam, dari umur 2 tahun sampai SMA. Berbagai pelajaran, juga musik, dan anak berkebutuhan khusus.
Berbicara tentang anak berkebutuhan khusus, aku beberapa kali menangani ABK. Kebanyakan kasusnya terlambat berbicara, hiperaktif, autis. Alhamdulillah. Sekarang aku sedang menangani anak Down Syndrom. Tidak berat, tapi ya tetap DS... Lumayan... Tujuan ibunya ingin anaknya bisa baca, tulis. Memang bukan pekerjaan mudah, tapi Insya Allah harus dicoba.
Anak ini bernama Faisal, 13 tahun, tapi kemampuannya seperti anak SD, bicara sulit. Kelebihannya, Subhanallah, sangat baik sekali sosialnya, tidak sering tantrum seperti anak DS umumnya, sangat suka musik, bahkan terlihat normal, walau dari wajah pasti kita tahu anak ini DS. Kebetulan ibunya seorang guru, jadi belau sangat memperhatikan dan mengetahui pendidikan untuk anaknya. Orang tuanya Subhanallah sangat baik mendidik sehingga Faisal bisa sangat mandiri. Bahkan dia bisa datang ke rumah saya untuk belajar, sendiri, kadang naik sepeda.
Akupun pernah mau mengajar anak DS, perempuan, 4 tahun, yang bagiku itu sangat sulit, belum lagi jantungnya ada kelainan. Allahu Akbar. Tapi orang tuanya sangat sabar.
Itu anak DS...tapi tetap seorang manusia, makhluk Allah.
Lain lagi dengan anak sahabatku. Allah memberi ujian kepadanya, jari tangannya kurang tumbuh sempurna. Jujur, aku sempat merasakan kesedihan yang sangat ketika awal-awal kelahiran, apalagi sahabatku ini... Tapi ya itu...Subhanallah, anak laki-laki yang sangat tampan, sekarang 1,5 tahun, lebih tua 3 bulan dengan anakku.
Ada pula anak autis ringan di TK dulu aku pernah mengajar. Tapi ada yang berbeda. Ada yang salah dari pendidikan orang tuanya. Dia sangat sering dibiarkan sendiri tanpa siapapun. Dibiarkan menonton TV, jarang diajak bicara, bermain. Innalillahi...Sedih.
Ada pula anak-anak yang dibuang....karena ketidakmampuan orang tuanya, kekurangan anaknya... Nau'dzubillah...
Anakku....Nada Tazkiya...Lahir 18 April 2008...Alhamdulillah normal, tidak ada kekurangan. Dia sangat aktif, sangat suka musik, mungkin karena aku, suami, keluargaku banyak yang musisi. Setiap dengar nada apapun, pasti menari, tepuk tangan. Nada juga suka sekali melihat buku.
Bagiku, Alhamdulillah Nada sempurna.
Bagi setiap orang tua manapun, anaknya sempurna.
Tapi....ingatlah... Manusia tidak ada yang sempurna.
Anak adalah amanah orang tua. Bersiaplah...karena Allah akan menanyakan kepada kita tentang anak kita.
Anak hanya titipan, kapanpun bisa diambil. Kita tidak punya apa-apa....
"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anak kamu itu hanyalah sebagai cobaan..." (Al-Anfaal : 28)
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuninag kemudian menjadi hancur,...Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Hadiid : 20)
Anak yang sempurna adalah anak yang sholehah, yang selalu mendoakan orang tuanya, berbakti kepada orang tuanya, dan hanya menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai tujuannya.


This entry was posted on 2:34:00 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: