Kemarin ada temanku yang minta sharing cerita perjalanan usahaku. Katanya dia juga mau buka usaha, dll..
Memang banyak juga yang minta cerita, dll. Ga akan cukup satu kali aku cerita.. Sambil jalan aja, ya...

Saat ini aku punya usaha : bonekatangan.com, kostumanak.com, musikangklung.com, dan bbrp toko sampingan lainnya. Usahaku baru berjalan satu tahun lebih. Awal mulanya 2tahun lalu, aku ingin beli boneka tangan untuk anakku, Nada. tapi cari agak susah, modelnya juga sedikit banget variasinya, dan yang paling gimana gitu..adalah harganya mahal.

Aku kebetulan suka banget boneka tangan karena mungkin basic-ku di PGTK dan pendidikan anak. Padahal aslinya aku sarjana pendidikan Kimia UPI..Klo temen2 yang ga tau aku kuliah lagi, pasti heran kenapa aku jadi bisnis boneka, bukannya ngajar. Tapi itu pilihanku.Jadi dosen di PGTK dan bisnis.

Nah..lanjut. Aku ingin banget buat : "Boneka tangan lucu, variatif, bermanfaat, dan yang pasti harga murah!" Itu aja konsep awalnya.

Mulai deh aku coba tanya ke produsen boneka di deket rumah, karena sentra boneka kan di Sayati, dekat rumahku. Dengan modal awal 250ribu, aku coba buat boneka tangan dengan berbagai bentuk binatang, Alhamdulillah laku aku jual ke teman-temanku di PGTK. Tapi yang bingung ketika akan order lagi, tempat produksinya selalu penuh, sedangkan aku pesan tidak banyak karena modal terbatas, padahal aku yakin Insya Allah peluangnya sangat besar karena memang belum ada yang membuat dengan banyak variatif.

Aku berdoa, tahajud, minta petunjuk agar bisa jalan usaha boneka tangan ini. Alhamdulillah, Subhanallah Allah memberi petunjuk untuk terus membangun produksi boneka tangan dengan harga terjangkau, model bervariatif. Awalnya aku jualan ke TK-TK, keliling.. Kadang jalan, kadang naik motor pinjaman atau motor suami kalau tidak dipakai.. dan aku jualan sambil membawa Nada (anakku yang saat ini belum bisa berjalan, sekarang 2.5tahun). Panas-panas, berat.. Allahu Akbar kalau ingat perjuangannya. Tapi Alhamdulillah setiap TK yang aku kunjungi membeli (entah kasian karena aku bawa baby... :) ). Semua bilang mereka mencari dan sulit.

Alhamdulillah aku tidak lama offline, lalu jual online. Site pertamaku:
dari site itu, Alhamdulillah lumayan orang mulai mengenal, dengan produk masih buatan orang lain. Hingga temanku di detik.com meliput boneka tanganku karena memang baru. Lama-kelamaan kita produksi sendiri, desain aku sendiri.
kemudian aku buat Multiply:
kemudian buat co.cc : www.bonekajari.co.cc (tapi sudah habis berlakunya, tidak dilanjutkan karena agak ribet)
kemudian buat
dan beberapa blog
Alhamdulillah orang semakin mengenal.. dari bahan dan model yang terus kita perbaiki.
hingga Trans TV, Global TV, media lain Alhamdulillah tertarik untuk meliput, menggunakan produk-produk kita.

Alhamdulillah dari boneka tangan, aku kembangkan ke kostum anak, karena memang banyak yang mencari juga aneka kostum binatang dengan bahan bulu tapi harga terjangkau, bisa pesan sesuai keinginan juga. Dari kostum binatang, baru beberapa bulan ini dikembangkan ke kostum aneka putri, profesi, apapun kostum Insya Allah kita usahakan. Selanjutnya kita buat

Memang suka dukanya di dunia online ada saja.. Terutama produk kostum, karena sering kali mendadak, dst.. Lumayan juga kalau dibilang stress dengan jadwal karena kostum mau dipakai.. tapi menikmati :)

Kalau bicara omzet, Alhamdulillah.. walau masih kalah dengan toko OL lain.. Alhamdulillah berapa kali, berapa belas kali, atau berapa puluh lipat dari gaji PNS, ya.. :) Rahasia, ya.. :) (maaf.. karena banyak sekali org yg bertanya knp ga jadi PNS guru Kimia saja..) Yang pasti Alhamdulillah.. bisa bisnis di rumah, bisa masak, bisa menyusui anakku hingga 2tahun, bisa ngajar, bisa urus suami, bisa belanja, eh2.. dll..Katanya enakan 'pas-pasan', ya.. Pas butuh pas ada.. :)

So.. peluang besar bagi siapapun, ibu-ibu yang bingung mencari tambahan.. Ayo.. berapa banyak TK/ PAUD/keluarga di sekitar kita????


Hari Kamis minggu lalu, tepat sehari sebelum Idul Adha, aku jatuh dari motor.
Ceritanya, memang hari itu..Malah udah beberapa hari aku agak aneh naik motor..Mungkin lelah juga. Alhamdulillah hari itu aku ga bawa Nada. Biasanya, Nada selalu aku bawa naik motor digendong di depan.
Hari itu, Kamis..Kebetulan ada jadwal ketemu dengan klien, salah satu agenku dari Jakarta. Agenku ini sahabatku waktu kuliah dulu di Pend.Kimia UPI. Kebetulan setelah dia pulang, tasnya tertinggal di rumah. Akupun antar tasnya ke toserba dekat rumah, kita janjian di sana. Pulang dari sana, aku sempat bilang ke diriku, " Hari ini gw nyetirnya jelek banget!".
Memang jadwal hari itu full banget..Pagi antar/ kirim paket, ketemu klien, dan ada jadwal ngajar di PGTK sorenya. Tadinya memang agak malas ngajar karena asli...lelah banget, tapi hari itu jadwal kuliah terakhir. Aku harus kasih tau mahasiswaku jadwal UAS, kisi2, dll..
Kebetulannya, suamiku ga kerja hari itu, Nada yang lagi tidur, ga aku bawa, tapi ditinggal di rumah dengan suamiku.
Saat aku pergi, mamiku udah bilang, jangan kemana2..pulang aja, lagi musim hujan. Terus suamiku juga bilang, udah ga usah ngajar, di rumah aja, takut hujan. Tapi aku harus pergi..Akhirnya aku pergi.
Setelah ngajar, aku harus cek pekerjaan pesanan ke tukang jahitku.. Nah..pulang dari sana..Padahal udah deket rumah.
Di depanku ada motor, 'ngagokan' alias bikin kagok, aku ngerem dalam kondisi hujan kecil, tapi kaya'nya cuma rem depan, jadi motor Beat biruku jatuh ke kanan, aku jatuh juga..Motor meluncur ke depanku sekitar berapa ya..jauh banget di depanku..Pas jatuh, rasanya kaya terbang..Asli..Jeduk!!Kaki kanan memang langsung sakit banget..Aku takut patah. Saat jatuh, langsung ada orang yang gotong aku ke pinggir jalan, ke toko DVD bajakan di pinggir jalan. Aku sempet meringis sakit. Aku duduk kaki selonjor, coba gerakin kakiku. Ternyata Alhamdulillah bisa. Artinya kakiku ga apa2 (karena beberapa kali aku pernah patah jari, jadi tahu rasanya klo patah). Pas dilihat..Mmm..sepatu pantofelku bolong, ampe ke kaus kaki. Telapak tanganku berdarah. Aku langsung diberi minum oleh yang punya toko. Aku langsung minum, lumayan banyak..Tapi aku langsung ingat, hari itu terakhir shaum. Aku langsung bilang, "Astaghfirullah, maaf, pak, saya lagi shaum." Padahal tadi udah minum, eh2.. Alhamdulillah rezeki :)
Udah agak tenang.. Aku langsung telpon suamiku.
Kebetulannya lagi, Allah sudah men-setting, adikku lagi mampir ke rumah, jadi Alhamdulillah Nada ada yang jaga. Alhamdulillah.
Suamiku langsung jemput aku. Aku langsung pulang. Motornya dititip bentar, diambil adikku setelah aku di rumah.
Ketikaku pulang, aku langsung dibasuh oleh suamiku, tapi pekerjaan tetap jalan, masak, mimiin Nada, mandiin Nada, semua dengan kaki yang sakit. Sampai sekarang masih belum normal. Kalau minggu lalu masih ga bisa nginjek, sekarang agak mending, tapi masih linu, rasanya masih tegang banget, tapi tetep harus mobile, jadi ya..paksain aja..

Ketika cerita ke mami, semua bilang, memang udah ada feelling. Mami..suamiku..Bahkan tukang jahitku. Lihat aku mungkin lelah, tapi memang sedang kaya' yang gurung gusuh.

Tapi memang hari itu aku harus pergi.. Semua sudah takdir..

Bicara tentang takdir, kita tahu bahwa ada qada dan qadar Allah. Qada adalahketentuan Allah yang sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah, seperti kelahiran, kematian, jodoh, dll. Sedangkan qadar adalah ketentuan Allah yang masih ada kemungkinan untuk berubah jika diusahakan oleh manusia itu sendiri.

Ketika manusia mengalami kecelakaan, memang itu sudah takdir Allah. tapi semua pasti ada penyebabnya. Entah itu kita lalai, tidak hati2, atau terburu, dll.. Aku juga.. Asli aku ga membayangkan bisa begitu, aku dimana, motor dimana, bisa jatuh gitu.. Tapi kalau aku lebih hati2, ngerem juga pakai dua tangan, mungkin ga akan kecelakaan.

Masih banyak orang yang celaka karena ulah mereka sendiri, kelalaian sendiri. Ada yang karena mabuk, dll.. Na'udzubillah..

Yang pasti, kita harus introspeksi, evaluasi dan memperbaiki diri..

Engkau sedang mengingatkanku ya .. Allah... Alhamdulilllah.. Astaghfirullahaladzim.
Mohon bimbingan-Mu selalu ya Allah.. Aamiin..


Baru seminggu mungkin suamiku sedang sering bertemu dengan seseorang, yang ternyata memang Subhanallah..Mantan eksekutif, mantan komisaris di berbagai perusahaan. Akupun membaca profil beliau di salah satu media cetak di Jakarta. Namun karena satu lain hal, beliau berani mengundurkan diri, dan hendak membangun bisnis baru di Bandung, salah satunya dengan suamiku. Mau ikut bisnis? Tunggu dulu, ya..masih dirintis. Mudah2an saja berhasil. Aamiin.
Nah...Beliau ini bernama Pak Waryono. Walau bukan lulusan S-1, apalagi S-2, dst.., tapi Subhanallah, beliau pernah berpenghasilan minimal 100 juta per-bulan. Beliaupun banyak mendidik orang-orang sukses. Marketingnya Subhanallah. Aku tidak mau, dan juga memberitahu suamiku untuk jangan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk saranan belajar kepada beliau. Beliaupun tidak pelit, bahkan ke suamiku tidak sayang memberi file-file motivasi, marketing untuk dipelajari.
Walaupun katanya, jangan disebarluaskan/ diperjualbelikan, aku membaca salah satu slide beliau, dan aku ingin berbagi di sini. Mungkin ada yang pernah dengar/ baca, ya..ga apa2..
Judulnya : Antara Wortel, Telur dan Biji Kopi
1. Siapkan 3 panci kecil berisi air, kemudian rebus air tersebbut.
2. Masukkan ke masing-masing panci itu, wortel, telur dan biji kopi yang telah dihaluskan sebelumnya.
3. Tunggu sebentar.

Lho..Kok jadi resep, ya..:) Tenang ada lanjutannya..

Selanjutnya perhatikan dan bandingkan ketiga bahan tersebut.
1. Wortel yang asalnya keras, menjadi lunak setelah direbus.
2. Isi telur yang asalnya cair, menjadi padat/ keras setelah direbus.
3. Biji kopi yang telah dihaluskan setelah direbus ternyata mengubah air menjadi berwarna hitam dan baunya harum, khas kopi.

Sekarang, kita asosiasikan air rebusan itu adalah kehidupan, dan ketiga bahan itu adalah kita.
Mau menjadi bahan seperti apakah kita?
1. Mau menjadi orang yang keras, kuat, namun ketika ada ujian, selanjutnya lemah?
2. Mau menjadi orang yang lemah, tapi ketika ada ujian, selanjutnya menjadi keras hati, tidak mau menerima pendapat orang lain, antipati?

atau 3. Mau menjadi orang yang bisa berpengaruh terhadap lingkungan sekitar, membuat positif orang, tetap wangi dengan berbagai ujian, tidak mudah terpengaruh dan berubah negatif?

Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang selalu tabah, sabar, tetap menjadi orang yang 'Laa Tahzan'..Bisa terus memberi kepada orang sekitar. Aamiin.

Memang..banyak analogi, banyak pendapat, mungkin ada juga yang tidak setuju..Tapi bagiku, pagi ini aku dapat satu lagi embun-penyejuk..


Hari ini aku betul-betul tidak sadar...Tenang..Tidak sadarnya bukan sakit atau apa, tapi karena tidak sadar menggunakan barang yang bukan milikku.
Belakangan ini aku sedang memikirkan produksi boneka tangan, pengembangannya, juga penggalangan dana bagi produksi boneka tangan untuk membantu program Trauma Healling anak-anak korban gempa Bandung Selatan.
Setelah aku memberi ASI dan Nada Tazkiya, anakku tidur, aku langsung pergi untuk beli bahan boneka tangan edisi baru, pesanan TK-TK di Bandung. Entah kenapa, akupun heran. Padahal seingatku, aku menggunakan helm hitam aku.
Sebelum membeli bahan, aku pergi ke kantor FIF untuk bayar motorku. Setelah selesai, aku keluar, ambil jas hujan karena hujan, aku heran, kenapa helmku jadi warna biru. Aku tanya ke tukang parkir, "Pak, lihat helm saya yang warna hitam?"
"Emang kenapa, Teh?"
"Iya, helm saya tadi warna hitam, kenapa jadi warna biru. Da saya ga punya helm warna biru di rumah."
Tukang parkirnya bingung juga, "Aduh..kemana ya.. Seumur-umur saya belum pernah kejadian gini. Perasaan helm-nya ya itu aja. Apa tadi ketuker sama yang di sebelah, gitu?"
"Aduh..saya juga ga tau..Masalahnya ini juga bukan helm punya saya."
Karena ga enak, tukang parkirnya meminjamkankuhelm-nya, dan helm biru itu disimpan di sana barangkali ada orang yang tertukar. Diapun meminta nomor teleponku. Akupun meng-iyakan, dan langsung pergi beli bahan.
Sesampainya di rumah, adikku langsung bilang, "Teh, tadi pake helm-nya pak Asep, ya?" (Pak Asep, teman lamaku yang aku tinggal karena ada urusan dengan adikku)
"Ha??Pak Asep? Helm teteh yang item ilang."
"Ga, orang ada juga. Tadi pak Asep cari-cari helmnya yang biru ga ada, jadinya sekarang pake helm teteh."
Astaghfirullahaladzim... Bisa segitunya
Aku, ayah juga jadi tertawa hampir sepanjang sore ini. Menertawakan diriku yang betul-betul ga sadar.
***
Kadang kita terlalu fokus atau sedang melamun, sehingga dunia di sekitar kita tidak begitu kita perhatikan betul.
Fokus perlu, sangat perlu. Melamun juga kadang perlu, lho! Bahkan ada penelitian tentang melamun.

"Melamun seringkali dinilai sebagai pekerjaan yang buruk, sama seperti kemalasan atau kecerobohan. Namun hasil studi kami memperlihatkan bahwa otak akan bekerja aktif pada saat seseorang melamun. Bahkan lebih aktif dibandingkan pada saat kita fokus mengerjakan pekerjaan rutin," kata ketua tim riset Kalina Christoff, ahli psikologi dari University of British Columbia (UBC).

"Pada saat Anda melamun, Anda tidak bisa segera mencapai apa yang diinginkan. Namun pikiran Anda akan memanfaatkan saat itu untuk menyampaikan pertanyaan terpenting dalam hidup Anda," kata Christoff.

Tapi yang pasti...Fokus kepada Allah, jangan lupa bahwa segala aktivitas dalam rangka beribadah kepada Allah. Begitu pula melamun, jika perlu. Melamun yang baik bukan pikiran kosong atau pikiran kotor, misalnya. Tapi merenung, membayangkan, memplanning sesuatu, aku pikir boleh-boleh saja. Insya Allah dari lamunan itu ada hasilnya.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah. Di dalam buku fenomenalnya yang berjudul “Kunci Kebahagiaan”, dia orang menjelaskan bahwa bahan perenungan yang utama itu ada empat. Pertama, tujuan yang disukai dan ingin diwujudkan. Kedua, jalan yang mengantarkan kepada tujuan tersebut. Ketiga, mudharat yang dibenci dan tidak diharapkan terjadi. Keempat, jalan yang menyebabkan timbulnya mudharat tersebut. Keempat hal itu sangat erat kaitannya dengan Tuhan Semesta Alam. Kenapa? Karna tujuan yang hakiki adalah hanya pada Allah SWT.


Sesungguhnya Allah SWT menjamin seluruh rezeki makhluk-Nya. Mulai dari yang melata hingga manusia yang sempuma (QS. 11:6 dan QS.41:31)

***
2 hari lalu aku melihat hal yang bagiku itu Subhanallah..
***
Sudah hampir satu tahun aku menjadi produsen dan distributor boneka tangan dan jari. Alhamdulillah beberapa minggu lalu ada pesanan boneka jari lumayan, 400 buah. Akupun langsung memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumahku untuk turut membantuku, tentu saja ada honor setiap jahitannya, karena memang saya tidak akan sanggup mengerjakan sendiri, apalagi diburu waktu.
Ibu-ibu yang mayoritas ibu rumah tangga, sangat senang mendapat tambahan penghasilan dari pekerjaan sambilan ini. Alhamdulillah.
Di antara ibu-ibu itu, ada sahabat mamiku. Anaknya teman sebayaku. Ibu ini seorang janda, suaminya telah meninggal mungkin hampir 10 tahun lalu. Beliau tinggal bersama anak semata wayangnya, laki-laki. Ibu ini sering mendoakanku semoga aku terus dapat pesenan. Aamiin. Karena, ya itu..Beliau senang bisa ada tambahan penghasilan, ya itu tadi...Untuk biaya sehari-hari.
***
Sore itu sahabatku datang, memberi sumbangan untuk membantuku produksi boneka tangan dan jari bagi Program Trauma Healling Korban Gempa Bandung Selatan. Ketika aku mengantarnya pulang, di pintu pagar, kulihat ibu tetanggaku itu baru pulang membawa bungkusan plastik belanjaan dari warung.
Memang bukan GR, tapi aku tahu kondisi ibu itu dari mami. Baru saja aku memberi uang, upah menjahit boneka jari, dan selanjutnya kulihat ibu itu pulang belanja.
Memang hal yang mungkin biasa saja..Tapi saat itu..Subhanallah.
1. Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap hamba-hamba-Nya yang berusaha, dengan berbagai jalan-Nya.
2. Alhamdulillah Allah telah memberiku kesempatan untuk dapat menjadi jalan rezeki bagi ibu itu, dan yang lainnya.
3. Ingin sekali aku bisa membantu banyak orang. Mungkin belum bisa memberi banyak, tapi setidaknya ada yang bisa aku bantu, aku beri, bagi setiap orang yang mau berusaha. Aamiin.




Kemarin aku dapat cerita dari si ayah. Waktu mau ke Majalaya, ayah lewat jalan Soekarno-Hatta yang sedang macet-macetnya. Apalagi sekarang sedang ada perbaikan jalan atau saluran air... Ketika sedang macet-macetnya, orang-orang yang menggunakan motor, yang sudah ingin cepat, jalan melalui trotoar. Mereka naik ke trotoar satu-persatu, hingga trotoar penuh dengan barisan motor... Ayah tetap tidak tergoda naik trotoar, melainkan terus melewati jalan raya, walaupun macet. Ternyata eh ternyata...Barisan motor semakin panjang, dan tidak maju-maju. Ayah heran kenapa tidak maju-maju, ternyata setelah ayah maju di jalan raya, bersebelahan dengan yang lewat trotoar, di depan trotoar itu ada lubang yang tidak bisa dilalui, sehingga motor-motor itu tidak bisa maju ataupun mundur... Ayahpun maju...sambil terkekeh-kekeh...
Aku yang mendengar cerita itu tertawa...Lucu...
Mmmm... Ada point yang bisa kita ambil... (^_^) Masih kebayang..Lucu... Tapi gini...
Trotoar adalah jalan bagi pejalan kaki, sedangkan kendaraan bermotor harus jalan di jalan raya, bukan jalan di jalannya para pejalan kaki. Seringkali hal-hal sepele terabaikan. Mengapa kita tidak bersabar sebentar...Seperti suamiku, Alhamdulillah... Toh akhirnya bisa lewat juga... Coba kalau ikut mengambil hak para pejalan kaki, udah ga bisa maju atau mundur, orang-orang yang berjalan di trotoar jadi terganggu... Kan jadi tidak sesuai dengan porsi seharusnya, semuanya.
Hati-hati dengan hak orang lain. Jika orang tersebut tidak ikhlas, kita akan berdosa.
Kataku ke ayah, lebih lucu lagi kalau ternyata ayah ikut di barisan motor itu, atau bahkan sangat lucu kalu ternyata ayah adalah leader, yang pertama naik trotoar itu...Eh2...


Minggu-minggu lalu aku sedang beres-beres, lihat album lamaku. Ada fotoku dari bayi sampai menikah. Semua sengaja aku kumpulkan lagi. Ada juga foto kelas SMP-ku... Kangen juga ingin ketemu. Baru bilang, alhamdulillah dikontak oleh Ika, teman sekelasku, katanya mau ada reuni kelas J. :)
Kemarin Alhamdulillah ketemu, walau 1/3 dari teman satu kelaspun ngga sampai.
Acara reuni tidak jauh dari pertanyaan sekarang aktivitas apa, tinggal dimana, dan juga cerita-cerita lama. Ada yang aku Istighfar juga... Begitu banyak dosaku kepada teman-teman. Dulu aku KM yang 'galak'! Tapi begitulah kesan, suatu warna dalam hidup kita. Belum punya ilmu, masih kecil... Mmm alasan ya...
Walau hanya sedikit orang, tapi begitu berkesan. Silaturahmi yang Subhanallah...Tidak ada yang kebetulan kita bisa dipertemukan kembali.
Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah. Dengan terhubung silaturahmi, ukhuwah Islamiyah akan terjalin.

Menurut Rasulullah, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya

Muhammad Baqir ra pernah mendapat wasiat dari ayahnya (Imam Zainul Abidin, ra). Ia (kata Baqir) telah berwasiat kepadaku, “Janganlah duduk bersama lima jenis manusia. Jangan berbicara kepada mereka, bahkan jangan berjalan bersama mereka, meskipun tidak disengaja.

Pertama, Orang Fasik. Karena ia akan menjualmu hanya untuk sesuap makanan.

Kedua, Orang Bakhil. Karena ia akan memutuskan hubungan di saat kita kita memerlukan.

Ketiga, Pembohong. Karena ia akan menipumu. Karena ia akan senantiasa menipumu.

Keempat, Orang Bodoh. Karena ia berkeinginan memberikan manfaat bagimu, namun karena kebodohannya, ia jutru merugikanmu.

Kelima, Orang yang memutuskan tali silaturahmi. Karenanya, janganlah berdekatan dengannya.

***

Memutus tali silaturahmi adalah sesuatu yang dilarang oleh agama Islam. Dalam Q.S an-Nisa’: 1, Allah berfirman, “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-namaNya, kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi.”

Dalam kitab Ahkam al-Qur’an-nya, Ibnu al-Arabi menafsirkan ayat ini dengan: “Takutlah kepada Allah untuk berdosa kepada-Nya dan takutlah untuk memutus tali silaturahmi”.

Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a. berkata, ketika sore hari pada hari Arafah, pada waktu kami duduk mengelilingi Rasulullah saw, tiba-tiba beliau bersabda, “Jika di majelis ini ada orang yang memutuskan silaturahmi, silahkan berdiri, jangan duduk bersama kami.” Dan ketika itu, diantara yang hadir hanya ada satu yang berdiri, dan itupun duduk di kejauhan. Dan dalam waktu yang tidak lama, ia kemudian duduk kembali.

Rasulullah bertanya kepadanya,”Karena diantara yang hadir hanya kamu yang berdiri, dan kemudian kamu datang dan duduk kembali, apa sesungguhnya yang terjadi? Ia kemudian berkata, “Begitu mendengar sabda Engkau, saya segera menemui bibi saya yang telah memutuskan silaturahmi dengan saya. Karena kedatangan saya tersebut, ia berkata, “Untuk apa kamu dating, tidak seperti biasanya kamu dating kemari.” Lalu saya menyampaikan apa yang telah Engkau sabdakan. Kemudian ia memintakan ampunan untuk saya, dan saya meminta ampunan untuknya (setelah kami berdamai, lalu saya datang lagi ke sini).

Lalu Rasulullah bersabda, “Kamu telah melakukan perbuatan yang baik, duduklah, rahmat Allah tidak akan turun ke atas suatu kaum jika di dalamnya ada orang yang memutuskan silaturahmi.”

Rasulullah pernah bersabda,”Tidak ada satu kebaikanpun yang pahalanya lebih cepat diperoleh daripada silaturahmi, dan tidak aka satu dosapun yang adzabnya lebih cepat diperoleh di dunia, disamping akan diperoleh di akherat, melebihi kezaliman dan memutuskan tali silaturahmi.”

Dalam sebuah riwayat lain, dari Anas r.a, ia berkata bahwa Rasullah saw bersabda, “Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dilamakan bekas telapak kakinya (dipanjangkan umurnya), hendaknya ia menyambung tali silaturahmi. [Mutafaq ‘alaih]

Semoga kita termasuk orang-orang yang suka menyambungkan silaturahmi. Aamiin.





Beberapa minggu ini aku dan keluargaku sedang sering mendengar cerita teman adik kecilku, Nicky, yang masih SMA kelas 2, atau kalau sekarang kelas XI. Teman adikku ini, ceritanya 2 tahun lalu, waktu masih kelas 3 SMP pernah jatuh di kolam renang sampai tidak sadar. Setelah sadar, dia jadi 'aneh'. Bapaknya sampai periksa ke dokter ahli syaraf, discan,dll, semua normal. Tapi anak ini ga normal. Dia sering tiba-tiba ngamuk, tiba-tiba jadi orang lain. Sampai katanya, sudah habis hampir 20 juta untuk mengobati anak ini.
Ada satu yang aneh... Niki cerita, anak ini mengaku namanya aduh lupa siapa...Pokoknya orang Yogya. Dia mati diazab Allah, katanya. Jadi...anak ini mengaku sering kerasukan. Katanya di tubuhnya ada beberapa jin.
Kebetulan adik saya yang pertama, Eric pernah belajar tenaga dalam. Insya Allah suka bantu orang-orang kasus-kasus begini. Nah..kemarin anak ini ke rumah.
Anaknya cakep, tapi ngomongnya agak susah, sering melamun. Kebetulan saya sedang di kamar, tidurin Nada, anakku. Sudah beberapa lam, bapaknya, yang ternyata pernah jadi pembimbing aku di SMA di Bandung waktu aku PPL di sana...Dunia ini memang sempit.
Ketika diterapi, memang anak ini sering melamun, ga konsen... Dia juga bilang, kasihan kalau jinnya dikeluarin dari dalam tubuhnya. Tapi alhamdulillah kita sama-sama kasih pengertian.
Dia juga bilang bahwa jadi percaya dengan hal-hal seperti ini, jadi semakin dekat dengan Allah. Alhamdulillah.
Tapi sayapun bilang bahwa kita dan jin beda alam, jangan merasa kasihan dengan memberikan tubuh kita sebagai tempat mereka, karena akan dzolim ke kita juga.

Sebuah hadist dari Abu Tsa'abah, Maksud Hadist :"Jin itu ada tiga jenis yaitu : Jenis yang mempunyai sayap dan terbang di udara, jenis ular dan kalajengking, dan jenis yang menetap dan berpindah-pindah."


"Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu dari api yang sangat panas." (Al-Hijr : 26-27)

Abu Bakar bin Ubad meriwayatkan : "Pada setiap rumah kaum muslimin ada jin Islam yang tinggal di atapnya, setiap kali makanan diletakkan, maka mereka turun dan makan bersama penghuni rumah."


Jin juga menjadikan tandas sebagai tempat tinggalnya. Rosululloh SAW, telah bersabda: "Sesungguhnya pada tiap-tiap tempat pembuangan kotoran ada didatangi jin, kerana itu bila salah seorang kamu datang ke tandas maka hendaklah ia mengucapkan doa: " Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari jin lelaki dan perempuan" (HR. Abu Dawud) Jin juga sangat suka tinggal di lubang-lubang. Oleh kerana itu dalam sebuah hadis dijelaskan yang maksudnya: "Janganlah kamu kencing dilubang."(HR. An-Nas'i)

Menurut buku Assyibli meriwayatkan sebuah riwayat dari Zaid bin Mujahid yang mengatakan bahwa, "Iblis mempunyai lima anak, yang masing-masing diserahkan urusan-urusan tertentu. Kemudian dia memberi nama masing-masing anaknya : Tsabar, Dasim, Al-A'war, Maswath dan Zalnabur." Iblis mempunyai kerajaan yang sangat besar. Ada menteri-menteri, pemerintahan dan pejabat-pejabat. Iblis juga mempunyai wakil-wakil, lima di antaranya wajib diwaspadai :

Yang pertama, menurut kalangan Jin, bernama Tsabar Dia selalu mendatangi orang yang sedang kesusahan atau ditimpa musibah, baik kematian isteri, anak ataupun kaum kerabat. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhannya kepada Alloh Ta’ala. Diucapkannya, melalui mulut orang yang ditimpa musibah itu, keluh-kesah and caci-maki terhadap ketentuan Alloh Ta’ala atas dirinya.

Yang kedua, namanya ialah Dasim. Syaitan inilah yang selalu berusaha dengan sekuat tenaganya untuk mencerai-beraikan ikatan perkawinan, membuat rasa benci antara satu sama lain di kalangan suami-isteri, sehingga menjadi penceraian. Dia adalah anak kesayangan Iblis di wilayah kerajaannya yang sangat besar.

Yang ketiga, namanya ialah Al-A'war. Dia dan seluruh penghuni kerajaannya, adalah pakar-pakar dalam urusan mempermudah terjadinya perzinaan. Anak-anaknya menghiaskan indah bahagian bawah tubuh kaum wanita ketika mereka keluar rumah, khususnya kaum wanita masa kini, betul-betul menggembirakan Iblis di kerajaan yang besar. Segala persoalan yang menyangkut keruntuhan moral dan perzinaan berurusan dengan pejabat besar mereka.

Yang keempat, namanya ialah Maswath, pakar dalam menciptakan kebohongan-kebohongan besar mahupun kecil. Bahkan kejahatan yang dia dan anak-anaknya lakukan sampai pada tingkat dia memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu pertemuan yang diselenggarakan oleh manusia, lalu menyebarkan kebohongan yang pada gilirannya disebarkan pula oleh manusia.

Yang kelima, namanya ialah Zalnabur. Syaitan yang satu ini berkeliaran di pasar-pasar di seluruh penjuru dunia. Merekalah yang menyebabkan pertengkaran, caci-maki, perselisihan dan bunuh-membunuh sesama manusia. Untuk menghindarinya hendaklah selalu mengucapkan :
”Aku berlindung kepada Allah dari gangguan syaitan, yang terkutuk”.




Jadi teringat tulisan sahabat lamaku tentang teknologi. Dia subhanallah pintar, sangat suka baca, menulis, dll, termasuk fans beratnya Godbless dari dulu...
Kembali ke teknologi. Saat ini, teknologi sudah sangat biasa, apalagi internet. Subhanallah Allah yang telah memberi ilham kepada manusia. Hampir semua orang di dunia telah memanfaatkan internet. Dampaknya, ya..pasti ada positif dan negatif.
Ketika internet dan semua di dalamnya digunakan sebagai salah satu cara untuk mengingat Allah, mentadaburi semua ciptaan-Nya, untuk bersilaturahmi, intinya untuk semakin dekat, beribadah kepada Allah; tidak hanya internet, semua hal..... Insya Allah akan bernilai di hadapan Allah. Aamiin.
Tapi kalau hanya untuk gengsi, tren, apalagi digunakan untuk yang tidak-tidak... Na'udzubillah.

Rasulullah berpesan,"Akan datang kepada umatku suatu zaman, dimana mereka cinta kepada lima perkara dan lupa kepada lima perkara yang lain. Yaitu cinta kepada dunia, lupa kepada akhirat; cinta kepada harta, lupa kepada perhitungan; cinta kepada makhluk, lupa kepada kholik; cinta kepada dosa, lupa kepada taubat; dan cinta kepada mahligai, lupa kepada kuburan."

Salah satu teknologi yang subhanallah manfaatnya adalah HP. Setiap saat telepon, sms... Sepertinya sudah tidak ada batasan.

Aku ingin berbagi.... Aku punya kebiasaan sms suamiku, apapun itu yang membuat semangat... Suamiku juga sering sms aku..Aneh memang, kok sms... Tapi sms-sms-nya selalu memberiku semangat. Alhamdulillah. Selain itu, sahabat-sahabat lamaku. Aku ingin terus mengingatnya dan barangkali orang-orang yang membaca blogku juga bisa mengambil manfaatnya. Aamiin.

Ini sms-sms beberapa bulan ini...

"Orang besar bukanlah orang yang otaknya sempurna tapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna." (21-03-2009;Ayah)

"Lakukan sesuatu pekerjaan dengan bersemangat dan bermanfaat, dengan bersemangat, sesulit apapun pekerjaan mudah untuk dipikirkan, dengan bermanfaat hasil sekecil apapun bisa kita syukuri." (22-03-2009; A Aji)

"Seorang juara sejati bukanlah sekedar memenangkan sebuah pertandingan, bukanlah sekedar mendapatkan profit yang begitu besar, bukanlah seorang yang berhasil dalam bisnisnya, bukan itu. Yang dikatakan jaura sejati adalah siapapun orangnya yang selalu bangkit dari setiap kegagalan, itulah juara sejati." (23-03-2009;Teh.Nenden)

"Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik." (26-03-2009; William Feather)

"Kualitas balasan, kualitas hasil, kualitas penghargaan yang diterima oleh kita sangat tergantung kepada kualitas perjuangan dan usaha kita." (6-4-2009-Teh.Nenden)

"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhan-Mu, lalu diperkenankan-Nya bagimu,'Sesungguhnya Aku mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut." (Q.S.8:9)

"Perubahan adalah perpindahan dari kondisi nyaman kepada kondisi yang tidak nyaman. "
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah, dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. 2:218)

"Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agam yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua adama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi." (Q.S.Al-Fath : 28)

"Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya, maka cara Allah itu adalah dengan memberikan ujian kepadanya." (20-04-2009)

"Katakanlah, 'Apakah akan kamu beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya." (Q.S.Al-Kahf : 103-104)

"Life excellent. Bukan merupakan kesalahan kalau kita berbuat salah karena mengerjakan pekerjaan yang besar, tapi adalah satu kesalahan yang besar apabila kita tidak pernah mau mengerjakan pekerjaan besar. Hanya orang-orang yang punya visi-lah yang mampu melakukan pekerjaan besar. Smangat!" (27-04-2009)

"Menurut para ilmuwan di dunia, SKILL dan KNOWLEDGE hanya berpengaruh 10-20% dalam kesuksesan. 80-90% adalah ATTITUDE (faktor-faktor kepribadian). Bisakah kita dipecat dari pekerjaan karena masalah ketidakjujuran bukan karena ketidaktahuan dan ketidakmampuan. Baca dengan nama Tuhan-Mu! IQRA BISMIROBBIKALLADZIKHOLAQ. (28-04-2009)

"Setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasannya. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya." (Q.S.Al-Imron : 185)


Salah satu pekerjaanku adalah guru privat. Privat macam-macam, dari umur 2 tahun sampai SMA. Berbagai pelajaran, juga musik, dan anak berkebutuhan khusus.
Berbicara tentang anak berkebutuhan khusus, aku beberapa kali menangani ABK. Kebanyakan kasusnya terlambat berbicara, hiperaktif, autis. Alhamdulillah. Sekarang aku sedang menangani anak Down Syndrom. Tidak berat, tapi ya tetap DS... Lumayan... Tujuan ibunya ingin anaknya bisa baca, tulis. Memang bukan pekerjaan mudah, tapi Insya Allah harus dicoba.
Anak ini bernama Faisal, 13 tahun, tapi kemampuannya seperti anak SD, bicara sulit. Kelebihannya, Subhanallah, sangat baik sekali sosialnya, tidak sering tantrum seperti anak DS umumnya, sangat suka musik, bahkan terlihat normal, walau dari wajah pasti kita tahu anak ini DS. Kebetulan ibunya seorang guru, jadi belau sangat memperhatikan dan mengetahui pendidikan untuk anaknya. Orang tuanya Subhanallah sangat baik mendidik sehingga Faisal bisa sangat mandiri. Bahkan dia bisa datang ke rumah saya untuk belajar, sendiri, kadang naik sepeda.
Akupun pernah mau mengajar anak DS, perempuan, 4 tahun, yang bagiku itu sangat sulit, belum lagi jantungnya ada kelainan. Allahu Akbar. Tapi orang tuanya sangat sabar.
Itu anak DS...tapi tetap seorang manusia, makhluk Allah.
Lain lagi dengan anak sahabatku. Allah memberi ujian kepadanya, jari tangannya kurang tumbuh sempurna. Jujur, aku sempat merasakan kesedihan yang sangat ketika awal-awal kelahiran, apalagi sahabatku ini... Tapi ya itu...Subhanallah, anak laki-laki yang sangat tampan, sekarang 1,5 tahun, lebih tua 3 bulan dengan anakku.
Ada pula anak autis ringan di TK dulu aku pernah mengajar. Tapi ada yang berbeda. Ada yang salah dari pendidikan orang tuanya. Dia sangat sering dibiarkan sendiri tanpa siapapun. Dibiarkan menonton TV, jarang diajak bicara, bermain. Innalillahi...Sedih.
Ada pula anak-anak yang dibuang....karena ketidakmampuan orang tuanya, kekurangan anaknya... Nau'dzubillah...
Anakku....Nada Tazkiya...Lahir 18 April 2008...Alhamdulillah normal, tidak ada kekurangan. Dia sangat aktif, sangat suka musik, mungkin karena aku, suami, keluargaku banyak yang musisi. Setiap dengar nada apapun, pasti menari, tepuk tangan. Nada juga suka sekali melihat buku.
Bagiku, Alhamdulillah Nada sempurna.
Bagi setiap orang tua manapun, anaknya sempurna.
Tapi....ingatlah... Manusia tidak ada yang sempurna.
Anak adalah amanah orang tua. Bersiaplah...karena Allah akan menanyakan kepada kita tentang anak kita.
Anak hanya titipan, kapanpun bisa diambil. Kita tidak punya apa-apa....
"Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anak kamu itu hanyalah sebagai cobaan..." (Al-Anfaal : 28)
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuninag kemudian menjadi hancur,...Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Hadiid : 20)
Anak yang sempurna adalah anak yang sholehah, yang selalu mendoakan orang tuanya, berbakti kepada orang tuanya, dan hanya menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai tujuannya.


Hari ini aku agak ngedrop... Biasa, kalau aktivitas lumayan, memang suka kambuh darah rendahnya. Pusing, ga kuat berdiri lama, mulut pahit, agak demam juga... Innalillahi...
Tapi aku sangat belum seberapa... Aku ingat :
1. Bude (kakak perempuan papiku), sudah meninggal akhir tahun lalu. Bude kena kanker payudara. Bude orang yang sangat dekat dengan keluarga kami. Orangnya aktif, wanita super, bagiku...Subhanallah. Kebetulan aku sudah agak jarang bertemu beliau semenjak menikah. Tapi, aku sangat kaget waktu lihat foto terakhirnya... Allahu Akbar... Kurus banget... Ngeri aku lihatnya... Tapi itu memang sudah jalan bude.
2. Tetehku (kakak perempuanku). Subhanallah, setiap orang mempunyai ujian masing-masing. Si teteh ini, sejak menikah sampai sekarang, sudah hampir 6 bulan sakit. Sakitnya ga jelas, bahkan ada yang bilang ada yang 'mainin' karena sampai 3 dokter semua heran, bingung. Allahu alam. Sama, badannya yang udah kurus, tambah kurus. Sekarang lagi di Bandung. Akhirnya...kami sudah bilang untuk berobat di Bandung dulu. Kalau sudah sembuh, baru ke Cilegon. Kadang sakit perutnya, kadang tangannya bengkak, sekarang kakinya sakit ga bisa jalan. Innalillahi. Mudah-mudahan terus sabar... Diberikan kesehatan bagi kita semua.
3. Tanteku yang di Solo. Kasusnya mirip dengan bude...Kanker, tapi kanker usus, sekarang sudah stadium tiga. Innalillahi. Awalnya tidak terdeteksi, hanya dianggap maag. Tapi sakit terus... Ya Allah... saat ini sedang lumayan gawat. Mohon diringankan sakitnya.

Rasulullah Saw bersabda, "Sangat menakjubkan urusan orang-orang Mukmin itu. Mereka menerima semua persoalan hidup sebagai kebaikan baginya. Apabila kegembiraan yang diterimanya ia akan bersyukur dan itu adalah kebaikan baginya. Dan apabila kepedihan yang diterimanya maka ia bersabar dan itupun merupakan kebaikan pula baginya."(HR.Muslim).

Hadits di atas menjelaskan bahwa yang dituntut dari kebaikan adalah syukur, sedangkan yang dituntut dari kesulitan adalah sabar. Karena kesyukuran adalah tanda keimanan, dan kedurhakaan adalah tanda kekufuran.

Sakit adalah penggugur dosa-dosa hamba-Nya. Penyakit yang diderita seorang hamba menjadi sebab diampuninya dosa yang telah dilakukan termasuk dosa-dosa setiap anggota tubuh. Rasulullah Saw bersabda, "Setiap getaran pembuluh darah dan mata adalah karena dosa. Sedangkan yang dihilangkan Allah dari perbuatan itu lebih banyak lagi."(HR. Tabrani).

Rasulullah Muhammad Saw bersabda, "Tiadalah tertusuk duri atau benda yang lebih kecil dari itu pada seorang Muslim, kecuali akan ditetapkan untuknya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu kesalahan." (HR.Muslim dari Aisyah ra).

"Aisyah Ummul Mukminin menerangkan sabda Rasulullah Saw bahwasannya sakit karena demam itu akan menghindarkan orang Mukmin dari siksa api neraka." (HR. Al-Bazzar)

Pendapat Ibnu Qayyim, "Kalau manusia itu tidak pernah mendapat cobaan dengan sakit dan pedih, maka ia akan menjadi manusia ujub dan takabur. Hatinya menjadi kasar dan jiwanya beku. Karenanya, musibah dalam bentuk apapun adalah rahmat Allah yang disiramkan kepadanya. Akan membersihkan karatan jiwanya dan menyucikan ibadahnya. Itulah obat dan penawar kehidupan yang diberikan Allah untuk setiap orang beriman. Ketika ia menjadi bersih dan suci karena penyakitnya, maka martabatnya diangkat dan jiwanya dimuliakan. Pahalanya pun berlimpah-limpah apabila penyakit yang menimpa dirinya diterimanya dengan sabar dan ridha."

Ya Allah...mohon berikan kami kesembuhan. Tiada penyakit yang memang berasal dan akan kembali kepada-Mu. Jadikan sakit kami penggugur dosa. Aamiin.


Dalam sebuah kisah seorang ibu yang kehilangan anaknya, Rasulullah bersabda, "...bahwa inti kesabaran adalah pada pukulan pertama."
Maksudnya, seseorang itu dituntut untuk bersabar pada saat pertama kali mendapat musibah, bukan setelah hatinya menjadi tenang dan pikirannya menjadi terang.

Memang tidak mudah. Akupun mengalami... Meyakini bahwa segala yang terjadi memang sudah diatur.
"Katakanlah : Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." (Q.S.At-Taubah : 51)

Allah tidak pernah dzolim kepada kita... Allah sangat sayang kepada kita...
"Sesungguhnya Allah tidak berbuat dzolim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat dzolim kepada diri mereka sendiri." (Q.S.Yunus :44)

Jika kita sedang diuji...merasa ujian ini berat...Mari kita sama-sama menguatkan diri...
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya orang-orang saleh akan diperberat (musibah) atas mereka. Dan tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah, seperti tertusuk duri atau lebih ringan dari itu, kecuali akan dihapuskan dosa-dosanya dan akan ditinggikan derajatnya." (H.R.Ahmad, Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan Baihaqi)

"Sesungguhnya Allah swt tidaklah menetapkan suatu keputusan, kecuali akan berakibat baik kepadanya." (H.R.Ibnu Hibban dari Anas)

Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba maka Dia tenggelamkan hamba tersebut ke dalam cobaan. Barangsiapa yang tidak pernah mengalami musibah, maka dia jauh dari kasih sayang Allah."

Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersabar...

Aamiin.


..bagi perbuatan yang dapat menyia-nyiakan umurmu, seperti senang membalas dendam dan berselisih dgn perkara yg tidak ada kebaikan di dalamnya.
..bagi sikap yang lebih mengutamakan harta benda dan mengumpulkannya, ketimbang sikap arif untuk menjaga kesehatanmu, kebahagiaanmu, dan waktu istirahatmu.
..bagi perangai yang suka memata-matai kesalahan orang lain, menggunjing aib orang lain, dan
melupakan aib sendiri.
..bagi perangai yang suka mabuk kepayang dengan kesenangan hawa nafsu, menuruti segala tuntutan dan keinginannya.
..bagi sikap yang selalu menghabiskan waktu sia-sia.
..bagi perilaku acuh terhadap kebersihan dan keharuman tubuh, serta masa bodoh dengan tempat tinggal dan ketertiban lingkungan.
..bagi sikap yang selalu mengingat-ingat kembali musibah yang telah lalu, bencana yang telah terjadi, atau kesalahan yang terlanjur dilakukan.
..bagi perilaku yang melupakan akhirat, yang lalai membekali dirinya dengan amal saleh untuk
menyongsongnya, dan yang lengah dari peringatan tentang kedahsyatannya.
..bagi perangai membuang-buang harta benda dalam perkara-perkara yang haram, berlaku boros dalam perkara-perkara yang mubah, perilaku yang dpt memangkas perkara-perkaran ketaatan.


Malam ini aku dapat cerita dari suamiku. Ayah ngobrol waktu Jumatan dengan ustadz di mesjid dekat sekolah.
Awalnya bertanya,"Bapak, apa merencanakan punya rumah dan segalanya?"
Jawabannya, "Tidak. Dulu Bapak hanya tukang asongan, sama istri ngekost, bahkan 4 tahun ngekost. Kemudian saya bisa jualan kecil-kecilan, terus untuk memenuhi kebutuhan tanggung jawab saya, saya bekerja di tempat pembuatan tas. Awalnya saya hanya menjual tas-tas mereka. Lama-kelamaan saya belajar bagaimana caranya membuat tas, sampai saya bisa. Sayapun belajar mandiri, Alhamdulillah belum satu tahun saya sudah mempunyai perusahaan sendiri."
"Bagaimanapun, sukses ada di tangan kita yang mau berusaha. Tentu saja terus berdoa, tawakal. Saya pun tidak menyangka akan mempunyai rumah, dan lain-lain. Alhamdulillah.
Terus jalani hidup dengan semaksimal mungkin. Sukseskan hal-hal sekecil mungkin, jangan setengah-setengah. Biasakan sukseskan segalanya. Jangan lupa berdoa! Insya Allah, akan ada masa ketika Allah memberikan pintu rizki-Nya yang berlimpah. Aamiin."

Subhanallah.

Beliau saat ini telah mempunyai rumah di daerah elite di Kota Bandung, harta berlimpah yang dititipkan oleh Allah.


Kemarin, Eric, adikku yang pertama kehilangan alat transportasi satu-satunya milik dia. Innalillahi...
Eric, mahasiswa jurusan Fisika di UPI Bandung. Rumah kami di Kopo. Kalau tidak naik bis, dia naik sepeda. Lumayan...30 km dari Kopo ke Setiabudi. Sepeda yang ini baru, sebetulnya milik Om Kelik yang pindah lagi ke Solo. Sebelumnya Eric pakai sepedanya yang dulu, dan itu berat. Sepeda om Kelik ini enak, ringan. Kemana-mana dia pakai sepeda itu. dari Bandung Selatan, Bandung Utara, Bandung Timur...Subhanallah...Memang dia laki-laki kuat. Bukan pintar secara akademis, tapi cerdas. Kemampuan life skillnya banyak. Alhamdulillah.
Nah..kembali ke kemarin. Pagi-pagi dia udah agak malas pergi. Ketika pulang, akupun baru istirahat pulang mengajar...wajahnya kuyu... Dia duduk dekat telepon, lalu bilang, sepeda hilang. Semua bilang Innalillahi... Kemudian bertanya kenapa kok bisa.
Dia bilang, "Waktu duduk istirahat di warung, ada orang separuh baya, bawa map dan kertas-kertas, tiba-tiba bilang pinjam sepeda sepeda. Entah kenapa Eic (itu panggilannya di rumah) langsung mengiyakan, karena kasihan, karena dipikir orang baik.... Entah..."
Katanya dia sampai tunggu berjam-jam.
Kasihan...
Ya sudahlah....Mau gimana...
Katanya dia juga sadar ga sadar...
Tapi bagaimanapun, semua sudah diatur. Tidak ada yang kebetulan.
Sepeda ataupun apapun semua hanya titipan. Apalagi kalau Anda ingin tahu aku kehilangan apa dan bagaimana ceritanya... Allahu Akbar...
Jadi, yang merasa sombong dan merasa semua milik kita... Merenunglah...
Kita ga punya apa-apa....


Di hadapan umum Rasulullah saw. pernah bersabda, :Aku adalah kota ilmu, sedang Ali adalah pintu gerbangnya." Namun banyak tokoh yang meragukan kearifan Sayidina Ali dan ingin mengetesnya dengan beberapa masalah. Seorang di antaranya bertanya, "Hai, Ali, utama mana ilmu atau harta?"
"Ilmu lebih utama daripada harta," jawab Ali tegas.
"Dengan dasar apa Anda berkata begitu?"
"Ilmu adalah pusaka para Nabi, sedang harta adalah pusaka Karun, Sadad, Fir'aun, dan lain-lain," jawabnya.
Maka orang kedua bertanya kepada Ali dengan pertanyaan yang serupa. Jawab Ali berbeda, "Ilmu lebih utama daripada harta, karena ilmu itu menjagamu sedangkan harta malah engkau yang harus menjaganya."
Kepada orang ketiga Ali menjawab serupa, tetapi alasannya berbeda, "Harta itu jika engkau 'tasarrufkan' (berikan) menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau 'tasarrufkan' malah bertambah," jawab Ali penuh kearifan.
Jawaban Sayidina Ali tentang keutamaan ilmu daripada harta kepada penanya keempat berbeda lagi. "Pemilik harta disebut dengan nama bahil (kikir) dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan."
Kini apa jawaban Ali kepada penanya kelima, "Pemilik ahrta itu musuhnya banyak, sedang pemilik ilmu temannya banyak."
Kepada penanya keenam, Ali menjawab pertanyaan serupa dengan kalimat lain, "Ilmu lebih utama daripada harta karena harta harus dijaga dari pencuri, sedang ilmu tidak perlu."
Kearifan Sayidina Ali yang disebut pintu gerbang ilmu tampak pula pada jawaban yang diberikan kepada penanya ketujuh, "Ilmu lebih utama daripada harta karena di akhirat nanti pemilik harta akan dihisab, sedang orang berilmu akan memperoleh syafa'at."
Ditanyai tentang dasar apa yang menyebutkan ilmu lebih utama dibandingkan dengan harta, kepada penanya kedelapan Ali mengatakan, "Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman."
Kepada penanya kesembilan Ali menjawabnya, "Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedang ilmu membuat hati menjadi bercahaya."
Datang lagi penanya kesepuluh juga menanyakan serupa dengan sembilan penanya terdahulu. "Ilmu lebih utama daripada harta, karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedang orang yang berilmu justru mengaku sebagai hamba karena ilmunya."
Begitulah jawaban Sayidina Ali kepada sepuluh penanya yang menjajal kedalaman ilmunya. "Jika mereka menanyakan lagi tentang itu, akan kujawab dengan jawaban yang berbeda pula selama aku masih hidup." tandasnya.
Subhanallah...


Bagi yang sedang berjuang untuk seseorang yang kita atau istri kita lahirkan, untuk amanah dari Allah bagi kita...
Bagi yang sedang bingung bagaimana membahagiakan anak kita, memenuhi keperluannya...
Mari kita sama-sama bersabar...
"Siapa yang mendapat cobaan (kesulitan, kesusahan, kemiskinan, dan sebagainya) dalam merawat anak-anaknya, tetapi dia tetap berusaha merawat mereka sebaik-baiknya, maka semua cobaan itu menjadi dinding baginya dari neraka" (H.R.Muslim)
Aamiin..
Yakinlah pada janji Allah


Bekal ini untuk anakku...

Aku ingin anakku tahu...suatu saat nanti...saat waktunya tiba

Anakku...
wanita diciptakan dengan kekurangannya
Laki-laki lah pemimpin kita
tapi kita adalah pemimpin bagi diri kita
hanya laki-laki pilihan yang dapat menjadi seorang pemimpin
dan kamu harus bisa menemukannya...

cara menemukannya...
buka matamu...
buka hatimu...
jangan pentingkan nafsumu...
seringlah mengaji...
mengkaji...
membaca...
belajar...


Dr.Dicks, seorang ahli jiwa berpendapat tentang 10 langkah menuju kebahagiaan :
1. Menekuni pekerjaan yang Anda cintai. Bila pekerjaan yang Anda cintai itu sulit diperoleh, maka tekunilah hobi Anda pada saat-saat luang.
2. Perhatikan kesehatan Anda, karena ia adalah ruh kebahagiaan.
3. Miliki target dan tujuan dalam hidup, karena hal itu menjadikan Anda selalu bangkit dan bersemangat.
4. Menjalani kehidupan apa adanya dan menerima manis pahitnya kehidupan.
5. Hiduplah untuk masa sekarang, jangan menyesali masa lalu, dan jangan gamang terhadap hari esok yang belum datang.
6.Berpikirlah dalam pekerjaan apapun atau keputusan apapun. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas keputusan-keputusan Anda dan atas sesuatu yang kadangkala menimpa Anda.
7.Pandanglah orang yang berada di bawah Anda.
8.Membiasakan diri untuk tersenyum, dan bergaul dengan orang-orang yang optimis.
9.Membantu orang lain dalam meraih kebahagiaan agar mendapatkan harumnya kebahagiaan darinya.
10.Memanfaatkan waktu luang semaksimal mungkin untuk bersenang-senang secara sehat, dan menganggapnya sebagai terminal yang sangat penting untuk kebahagiaan.


Aku mengajar di salah satu SD kecil d Kabupaten Bandung. Masih honorer, baru... Jam mengajar masih sedikit. Akupun tidak berharap banyak dari uang yang kudapat dari sini. Alhamdulillah Allah memberikan jalan lain bagiku untuk memenuhi kebutuhanku, anakku, dan keluargaku.
Rp150.000,00 honorku, kuterima tanpa amplop, disampaikan ke rumah, karena rumahku dan SD memang sangat dekat, kebetulan aku juga tidak ada.
Tapi tadi, "Grace, ini ada dari guru-guru untuk jajan baso.."
Aku pikir, ini apa, apa guru-guru kasihan kepadaku...:) Ga deng.. Mereka adalah guru-guruku ketika aku dulu SD di situ, sekarang menjadi rekan kerja, aku paling muda di sana :)...tapi aku sangat bersyukur, lumayan mengganti uang yang aku berikan untuk Nicky, adikku yang tadi pagi mau nge-track (rekaman) untuk demo Band Indie-nya. Mudah2an sukses juga. Aamiin.
Udah gitu, ada lagi guru yang memberi uang, sama, bilangnya untuk jajan baso...dan memang cukup untuk jajan baso :) Mengganti aku pernah dititipin kelas oleh beliau.
Alhamdulillah...


Hari ini aku ke tempat boneka, mengecek dan menagih boneka yang belum selesai-selesai. Memang aku tak bisa menyalahkan mereka juga... Terlalu banyak pesanan yang ada sebelum aku. Aku harus cari lagi produsen boneka.
Akhirnya aku pergi ke tempat dulu aku pernah berkunjung bersama teman0teman, kampung boneka. Ketika di sana, aku belum sreg terus... Bahannya kurang bagus, harganya standar... Tidak ada kelebihannya dibanding produsen yang pertama. Akhirnya aku pulang dulu, sambil berpikir di jalan, dimana lagi harus aku cari.
Akhirnya aku coba ke Cibaduyut. Aku tanya ke toko2 boneka, dimana produsen boneka mereka. Mereka bilang d tempat aku pertama pergi... Aduh... sama... Akupun jalan lagi.
Tiba-tiba aku melihat, sebuah mobil sedan, entah apa, kadang aku bingung merk2 mobil, yang pasti warna hitam, dan bagus, sepertinya masih baru; mobil itu kok bagasinya penuh banget dengan boneka. Akupun langsung berhenti, bertanya siapa produsennya, ke orang yang sedang mengangkat boneka itu. Dia bilang, ini pak Haji. Aku kenalan, ngobrol...Subhanallah walhamdulillah, ternyata beliau yang membuat boneka2 d Bandung. Beliau bilang dijamin paling murah, kualitas juga bisa diadu. Memang pasti setiap penjual bilang begitu, tapi ketika aku tanya kira-kira berapa kalau aku pesan...Aku kaget...subhanallah murah. Kitapun langsung berbisnis, aku langsung memberi contoh, tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, beliau memberikan kartu namanya, bilang nanti dibuatkan.
Subhanallah... rezekiku bertemu di pinggir jalan.
Mudah2an terus aku bisa berusaha, mencari rizki-Mu, mudah2an memang jalannya seperti ini..
Tidak ada yang kebetlan, semua Allah yang mengatur, bergantung usaha dan doa kita.
Alhamdulillah yang ALlah...


Kunci kemuliaan : Taat kepada Allah dan rasul-Nya
Kunci rezeki : Berusaha disertai beristighfar dan bertakwa
Kunci surga : Mengesakan Allah (tauhid)
Kunci keimanan : Berpikir tentang ayat-ayat Allah dan makhluk-makhluk ciptaan-Nya
Kunci kebajikan : Kejujuran
Kunci kehidupan hati : Merenungi (tadabbur) Al-Qur'an, mengadu kepada Allah pada waktu sebelum fajar, dan segera mninggalkan dosa
Kunci ilmu : Bertanya dan mendengar dengan baik
Kunci kemenangan dan kesuksesan : Kesabaran
Kunci keberuntungan : Ketakwaan
Kunci bertambahnya nikmat : Bersyukur
Kunci mencintai akhirat : Zuhud terhadap dunia
Kunci agar dikabulkan oleh Allah : Berdoa


Bagi yang sedang galau...
Ingatlah janji Allah d surat Al-Insyirah
"Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan"
Mari kita bersama-sama belajar bersabar
Mari kita tinggalkan kesedihan
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Penyayang
Semua kejadian adalah bukti kasih sayang
Tiada lagi kesedihan